[BLOGTOUR] Book Review : Amora Menolak Cinta oleh Rainy Amanda + Giveaway

RATING : ★★★★☆

Penerbit : AB
Tahun terbit : 2015
Harga : Rp 41.000 (bisa di beli disini)
Jumlah halaman : 238 halaman
ISBN : –

Pertama kali aku kenal Manda si penulis novel ini adalah dari blog. Berbekal ke-SKSD an ku kami sempat beberapa kali bertegur sapa di kolom komen blognya (entah Manda masih ingat apa enggak), karena Manda menyukai beberapa penulis dan buku yang sama denganku. Lama

tidak membaca update-an Manda tentang buku, tiba-tiba liat dia udah ngeshare soal buku nya yang sudah terbit melalui self-publishing, whoaaa ! Manda aku iri haha. Btw, thankyou Manda sudah memberikan buku ini untuk aku baca dan review.

---

First Sight :
Aku SANGAT menyukai kover buku ini, asli. Aku suka dengan warnanya yang putih gitu bikin gambar kovernya lebih fokus. Aku suka visualisasi Amora di kover ini bikin aku berasa lebih mudah membayangkan Amora di dalam cerita. Nama penulis juga unik karena dituliskan di ‘leher’ si Amora. Dan yang terakhir aku suka dengam tekstur kertas kover buku ini. aku gak tau apa nama jenis kertasnya ini tapi kertasnya ada tekstur dan motifnya gitu, aku suka. Beli deh biar kamu tau *kedip-kedip*

---

Stories :

“salah satu zat yang terstimulasi saat lo merasa ‘jatuh cinta’ itu Serotonin. Reaksinya bisa membuat lo hanya terfokus pada satu hal. Ada juga Dopamin, efeknya sama kayak otak yang sedang dalam pengaruh kokain.”

Amora si ilmuwan cinta, tidak percaya cinta. Pernah disakiti oleh seseorang dari masa lalu dan keadaan keluarganya membuatnya tidak percaya cinta. Menurutnya jatuh cinta hanyalah stimulasi reaksi kimia yang menyerang tubuh. Jatuh cinta tidaklah melibatkan perasaan, tetapi reaksi kimia lah yang ‘merekayasa’ nya.  Amora berulang kali menekankan hal ilimiah itu kepada Erin, sahabatnya yang sedang patah hati setelah mengakhiri hubungannya dengan Shinji, karena mantannya itu sering kali bersikap terlalu baik pada wanita lain sehingga Erin menjadi kurang nyaman.

Secara kebetulan Shinji adalah teman sekelas Amora di Fakultas Biologi UNB, yah walaupun mereka memang tidak terlalu akrab. Bagaimana bisa akrab kalo dari awal dia mengenal Shinji sebagai pacar Erin, dia sudah merasa Shinji itu seorang ‘playboy’ ?

 “Cinta itu tidak ada. Cinta adalah reaksi kimia akibat hormon dari otak yang mempengaruhi kerja organ tubuh kita. Cinta yang kita kenal merupakan hasil dari romantisasi penyair-penyair melankolis. Dan itu adalah satu-satunya teori cinta yang perlu kupercaya.”

Sayangnya, kesialan malah membuat Amora ‘terpaksa’ berurusan dengan Shinji. Saat tanpa sengaja Amora menumpahkan susu moka di kepala Shinji, saat Shinji tanpa sengaja melihat rok Amora yang terkena noda haidnya yang ‘tembus’, puncaknya saat mereka harus berada dalam 1 kelompok dalam Diklat Himpunan yang diadakan senior-senior di fakultasnya.

Kebersamaan mereka dalam satu kelompok itu pun ternyata mengubah beberapa hal…

---

Something (+) From ‘Amora Menolak Cinta’ :
Selain kovernya yang bikin jatuh hati seperti yang sudah aku jelaskan di first sight diatas, aku suka dengan isi cerita buku ini. aku suka dengan intensnya pembahasan mengenai bidang biologi seperti hormon Estrogen, Testoseron, Adrenalin, cara mengaktifkan hormon, dan banyak lagi yang jujur saja kebanyakan baru aku tau saat membaca buku ini. Menilik dari pembahasan ilimiah dalam buku ini, tentu saja penulis tidak bisa main-main menuliskannya karena jelas membutuhkan riset mengenai bahasannya. Hal itulah yang membuatku merasa buku ini ‘berisi’, tidak ‘kopong’ dan tidak sekedar soal cinta.

Aku suka dengan keakraban Amora dengan teman-teman kampusnya. Khas mahasiswa baru banget ! haha kalian setuju kan kalo semakin lama, teman-teman di kampus akan semakin berkurang karena kesibukan masing-masing. Beda sama pas kita masih baru masuk kuliah *pengalaman pribadi*

Aku suka dengan kisah manis dalam buku ini, gak overdosis. Ibaratnya minum pake gula tropicana slim gitu haha. Cukup manis gak bikin diabetes *halah pake dibahas*

Aku suka dengan ending yang cukup menghibur, tidak terlalu klise. Dan aku suka dengan konflik keluarga yang menjadi latar belakang Amora memiliki sikap antipati terhadap cinta.

Buku ini membahas banyak hal ilimiah tapi tidak akan menyusahkan kalian sebagai pembaca, cukup mudah dimengerti.

Buku yang bagus untuk sekelas self published. Semoga walaupun hanya dijual online, Amora Menolak Cinta bisa dibaca banyak orang !

---

Something (-) From ‘Amora Menolak Cinta’ :
Aku kurang suka dengan kemasan bukunya aja, tapi masih bisa aku maklumi mengingat ini adalahself published. Semoga buku selanjutnya kemasannya lebih rapi lagi.

Dan juga menurutku di beberapa bagian buku ini membutuhkan penjelasan lebih di footnote-nya, sehingga lebih membantu pembaca mengerti tentang isi bukunya secara keseluruhan.

---

Quotes :

“Salah satu zat yang terstimulasi saat lo merasa jatuh cinta itu serotonin. Reaksinya bisa membuat lo hanya terfokus pada satu hal. Ada juga dopamin, efeknya sama kayak otak yang sedang dalam pengaruh kokain. Gak heran kalo sekarang rasanya berat. Itu karena lo dalam kondisi sakaw kayak pemakai narkoba.” (hal 1-2)

“Itu kan otak lo, lo yang pegang kendali.” (hal 2)

“Jangan maksa lupain, jadiin pengalaman untuk belajar aja.” (hal 15)

“Cinta itu tidak ada. Cinta adalah reaksi kimia akibat hormon dari otak yang mempengaruhi kerja organ tubuh kita. Cinta yang kita kenal merupakan hasil dari romantisasi penyair-penyair melankolis. Dan itu adalah satu-satunya teori cinta yang perlu kupercaya. (hal 35)

“Cinta itu gak ada. Itu Cuma reaksi kimia dari otak. Efek dari reaksi memori, persepsi dan hormon. Menurut gue orang terlalu melebih-lebihkan konsep cinta.” (hal 106)

Kematian sel hanyalah contoh lain dari  perubahan. Perasaan manusia bisa tumbuh karena memori,  dan bisa pupus karena lupa (hal 109)

“Yang dibilang org love at first sight itu mah baru efek seksual doang. Malah mungkin Cuma adrenalin.” (hal 117)

“Perasaan bukan sesuatu yang bisa diukur dan ditebak.” (hal 192)

Ayah sudah berpulang, semua sakit hati selayaknya direlakan (hal 212)

Cermin yang pecah bisa diperbaiki, tapi pantulannya tak akan pernah sama (hal 217)

***

Bagi kalian yang juga tertarik untuk membaca kisah Amora si Ilmuwan Cinta, aku dan Rainy Amanda akan mengadakan Giveaway untuk kalian *YIPPIE ! Simak ketentuan di bawah ini :

---

BOOK GIVEAWAY
22 – 30 November 2015 | PENGIRIMAN HANYA DI WILAYAH INDONESIA

---

1. Follow blog Bookish Story dan Tulisan Manda dengan klik follow atau melalui E-mail
2. Follow akun twitter @tiaratier_ dan @RainyAmanda
3. Promosikan Giveaway ini di twitter kalian, mention @tiaratier_ dan @RainyAmanda dan jangan lupa sertakan hashtag #GAAMora (boleh dilakukan setiap hari)
4. Tuliskan di bagian kolom komentar Nama, Akun Twitter (untuk menghubungi kalian jika menang), Link Share Giveaway, dan Jawaban untuk pertanyaan : APA PELAJARAN FAVORITMU DAN APA MANFAAT YANG KAMU DAPAT DARI PELAJARAN TERSEBUT ?

Tersedia 2 (dua) buku Amora Menolak Cinta
Pemenang diumumkan tanggal 2 Desember 2015

---

GOODLUCK, BOOKISH !
♣ tiaraorlanda ♣